Gema24- Dalam sebuah insiden kontroversial di media sosial, @Dekranasda OKU Timur memicu kemarahan petani setempat setelah memberikan komentar yang dianggap melukai hati petani. Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas unggahan video yang menampilkan kekeringan di daerah persawahan OKU Timur.
Dalam status video yang diunggah oleh Rusli isfanky, situasi kekeringan yang mengancam pertanian di OKU Timur diungkapkan dengan harapan mendapatkan perhatian dan bantuan. Namun, respons yang diberikan oleh Dekranasda OKU Timur justru mengecewakan Para petani
Komentar yang menimbulkan kontroversi adalah, “Petani Tidak tau terimakasih, Kering salah banjir salah.” Komentar ini dianggap merendahkan perjuangan petani yang telah berjuang keras untuk mengatasi tantangan kekeringan yang mereka alami.
Akibat komentar tersebut, banyak petani dan warga setempat merasa terhina dan merasa perlunya penanganan serius terhadap permasalahan kekeringan di daerah mereka. Beberapa pihak meminta agar komentar tersebut diambil tindakan yang tepat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kata-kata yang disampaikan.
Situasi ini mencerminkan pentingnya dialog yang baik dan penuh empati antara pemerintah daerah dan masyarakat, terutama dalam menghadapi masalah yang mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian warga setempat.
Agus Dermawan Selaku Ketua Umum HMI Cabang OKU Timur
Mengharapkan Permintaan maaf dan klarifikasi dari pihak Dekranasda OKU Timur kepada seluruh petani yg ada di wilayah Kabupaten OKU Timur adalah langkah yang sangat penting dalam memperbaiki hubungan antara pemerintah dan petani. Pernyataan yang merendahkan seperti itu tidak hanya dapat merusak kepercayaan, tetapi juga tidak membangun solusi yang diperlukan untuk masalah dalam sektor pertanian.
Pentingnya pemerintah adalah untuk mendengarkan dan memahami permasalahan yang dihadapi petani, serta bekerja sama dengan mereka untuk mencari solusi yang sesuai. Semua masyarakat termasuk pemerintah, harus bersatu untuk mendukung pertanian, menghormati peran penting petani dalam masyarakat, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Klarifikasi dan permintaan maaf yang tulus dapat membuka jalan menuju kolaborasi yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertanian yang berkelanjutan dan berkembang.
Sementara saat dikonfirmasi Dekranasda OKU Timur menyampaikan kepada pemilik akun rusli isfanky dan kepada para petani kami atas nama dekranasda oku timur memohon maaf sebesar besarnya atas komentar di facebook atas nama rusly isfanky, karena akun facebook dekranasda di heck orang yang tidak bertanggung jawab, sekali lagi kami memohon maaf sebesar besarnya.
“Dekranasda tidak pernah pakai fb semua postingan mengunakan Instagram yg terkoneksi dengan facebook. Beberapa jam yg lalu sempat password terblokir namun sudah di kembalikan, dan dekranasda tidak pernah menanggapi komentar dan berkomentar” tutupnya
(Eko Prihandoyo)