gema24-OKU Timur
Bupati OKU Timur H. Lanosin S.T meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar tradisi orang tua kita membuat minyak kelapa dapat kita budayakan kembali melalui proses pembelajaran di lembaga pendidikan, hal ini di sampaikan Enos saat menghadiri pelatihan pembuatan minyak kelapa untuk Siswa Kelas 7,8 dan 9, di 7 Lokasi ( SMP Negeri 1 Martapura, SMP Negeri 2 Martapura, SMP Negeri 1 Belitang, SMP Negeri 1 BMR, SMP Negeri 1 Belitang Mulya, SMP Negeri 2 Belitang Mulya dan SMP Negeri 1 Semendawai Barat ). Rabu (23/2/2022)
Bupati OKU Timur H. Lanosin S.T dalam sambutannya saat hadir di lokasi pelatihan pembuatan minyak kelapa mengatakan akhir-akhir ini kita dihadapkan dengan masalah kelangkaan minyak goreng, dengan adanya masalah ini saya berusaha mencari solusi agar masyarakat tidak ketergantungan dengan minyak goreng yang terbuat dari kelapa sawit yang saat ini langka.
“Dalam menghadapi permasalahan ini kenapa kita tidak kembali pada tradisi orang tua kita untuk kembali membudayakan pembuatan minyak goreng dari buah kelapa, semoga apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi titik awal sebuah gerakan di lembaga pendidikan se- OKU Timur untuk membentuk generasi yang produktif, kreatif dan inovatif” harapnya


Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakimin S.Pd.,M.M mengatakan Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Bupati OKU Timur untuk memberikan edukasi ke masyarakat serta memberikan solusi jangka pendek dalam kondisi kelangkaan minyak goreng.
“Ke depan tidak hanya minyak goreng berbahan kelapa saja yang kita akan tampilkan sebagai hasil produksi siswa” jelasnya
Fither Dwi Oscarida