Jakarta – Beberapa hari yang lalu Bung Yopi selaku koordinator GEMASS BK (Gerakan Mahasiswa Sumatera Selatan Berantas Korupsi) menyampaikan kepada awak media jika pada 30 Januari 2023 mendatang akan menggelar aksi massa di depan gedung Merah Putih KPK dan dilanjutkan di depan gedung Mabes Polri dalam rangka mengawal pelaporan terhadap Pemerintah Kabupaten OKU Timur yang menyerobot lahan warga dalam proyek peningkatan jalan Simpang Keromongan – Bandara yang diduga kuat dalam proses pengadaan tanahnya tidak melalui prosedur yang dibenarkan oleh aturan negara, hingga disinyalir merugikan negara senilai 34,9 miliar.Menurut Yopi, ada Informasi dari warga bahwa salah satu oknum pejabat Pemerintah Kabupaten OKU Timur menemui para pemilik lahan pada Selasa malam, (24/01/2023) untuk menawarkan penyelesaian tanpa mengindahkan bahwa kedua belah pihak sudah menunjuk kuasa hukum.Pemerintah Daerah tidak benar-benar memahami substansi permasalahan dan konsekuensi hukum yang timbul, mengingat proyek ini dianggarkan di dua masa jabatan pemerintahan berbeda. Hal ini akan menyeret semua pejabat yang terlibat dengan pelanggaran masing-masing.”Pejabat yang datang ke pemilik lahan adalah pejabat yang perlu belajar lagi soal etika profesi, pengacara yang sudah ditunjuk pemerintah sebagai kuasa hukum diduga telah dikangkangi,” ujar bung Yopi.Dalam kesempatan yang sama, Bung Yopi sekaligus membantah adanya opini seakan pergerakan GEMASS BK sarat muatan politik.”Kami bergerak mengedepankan hak-hak masyarakat yang dirampas, sekaligus membantu menciptakan pemerintahan yang bersih dengan fungsi kontrol sosial yang melekat pada visi misi kami dan kami berdiri di atas semua golongan, tidak partisan, serta menjamin pergerakan ini sosial kemanusiaan semata tak ada yang lain,” ungkapnya.
2022 GEMA.COM | By Proletariat.Digital